Rabu, 12 September 2012 20:06
(Berita Daerah - Jawa) Omzet penjualan beras liwet "1001" yang merupakan produk kreatifitas warga Kabupaten Garut, Jawa Barat, mencapai Rp20 juta setiap hari.
"Omzet penjualan nasi liwet instan 1001 sekarang alhamdulilah mencapai Rp20 juta per harinya," kata pemimpin perusahaan Beras Liwet "1001" Andris kepada wartawan, di Garut, Rabu. Ditemui di pabrik pengolahan beras liwet Jalan Kamojang, Kampung Banjarsari, Desa/Kecamatan Samarang, ia mengaku telah merencanakan peningkatan penjualan dengan terlebih dahulu menambah produksi setiap harinya.
Sementara waktu produksi beras liwet siap saji itu, kata Andris sebanyak 2000 dus terbagi masing-masing untuk kemasan berat 250 gram dan berat 500 gram setiap hari.
Sedangkan harga jual beras liwet instan tersebut untuk kemasan 250 gram Rp15 ribu dan kemasan 500 gram 25 ribu per bungkus dengan enam rasa ikan jambal, teri, cumi, original, jengkol dan pete.
"Tentu kita akan terus berupaya meningkatkan penjualan, dan berencana akan membuat rasa baru," kata pemuda lulusan pendidikan Diploma Program Studi Teknik Energi Politeknik Bandung tahun 2001.
Pemasaran beras liwet tersebut, selain di wiayah Garut juga tersebar beberapa daerah kota besar seperti Bandung, Jakarta, Yogya, Semarang.
Bahkan nasi liwet instan dari beras jenis Sarinah itu, kata Andris, penjualannya hingga ke luar negeri seperti Singapura, Dubai dan Arab.
Namun penjualan ke luar negeri itu, kata dia, belum secara resmi, melainkan hanya dilakukan berdasarkan tingkat pemesanan melalui warga Indonesia yang tinggal di negara itu.
"Penjualannya sudah ke luar negeri tapi belum secara resmi, baru melalui pramugari yang pergi ke Dubai dan Arab, karena di sana banyak warga Indonesia," katanya.
Sementara itu, kreativitas Andris mengolah beras menjadi nasi liwet instan merupakan upaya melanjutkan usaha beras Garut milik almarhum ayahnya, H. Dedi Mulyadi yang usahanya sempat terpuruk.
Ia berharap produk yang ditekuninya sejak awal tahun 2011 itu dapat menjadi media untuk memperkenalkan kualitas beras Garut yang memiliki warna putih asli dan rasa lebih enak dibandingkan beras dari dearah lain.
"Mungkin dengan membuat beras liwet ini, saya bisa memperkenalkan kualitas beras Garut secara luas, apalagi beras liwet saya ini cara masaknya sangat mudah, dan cepat," katanya. (ea/EA/bd-ant).